Pendekatan terpadu
(integrated) merupakan jalan tengah antara pendekatan sentralisasi yang
menekankan pertumbuhan di wilayah pusat kota (kota utama) dan desentralisasi
yang menekankan pada penyebaran investasi pada wilayah belakang (perdesaan).
Pendekatan ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi disertai pemerataan yang dilaksanakan berdasarkan pertumbuhan berimbang.
Argumen mengenai pendekatan
terpadu dalam lingkup spasial dikemukakan oleh Rondinelli untuk mencari
alternatif strategi pendekatan pengembangan dengan tujuan menyebarkan dan
mendorong pertumbuhan wilayah belakang dan membawa wilayah tersebut untuk ikut
berpartisipasi secara efektif dalam proses pembangunan (Rondinelli, 1985:1-2).
Dalam kaitannya dengan upaya
pengembangan wilayah secara merata ini, ia mengemukakan pendapatnya sebagai
berikut (ibid:52-60) :
a)
Strategi harus
diarahkan untuk mengintegrasikan seluruh sistem ekonomi dengan memberikan akses
seluas-luasnya bagi pertumbuhan perkonomian wilayah. Tujuannya agar secara
langsung dapat meningkatkan produktifitasnya, memperluas kesempatan kerja dan
meningkatkan pendapatan sebagian besar penduduk wilayah belakang.
b)
Investasi yang
cenderung dipusatkan di kota utama harus didesentralisasikan ke wilayah-wilayah
yang mampu berfungsi sebagai pusat-pusat fasilitas pelayanan, pemasaran,
distribusi dan transformasi bagi penduduk sekitarnya. Ini dimaksusdkan agar
wilayah perdesaan memiliki akses seluas-luasnya bagi usaha pengembangannya.
Dengan demikian wilayah perkotaan dan perdesaan harus dilihat sebagai satu
kesatuan yang terintegrasi,
c)
Dalam kerangka
tata ruang regional, permukiman ditempatkan dalam suatu sistem yang secara
fungsional saling berkaitan dan terintegrasi. Sistem tersebut pada prinsipnya
merupakan sistem pusat-pusat pelayanan yang disusun secara hierarkhis berdasarkan
karakteristik fungsi dan peranan permukimannya. Fungsi dan peran permukimannya
ditentukan berdasarkan kegiatan pelayanan dan lingkup pelayanannya.
Daftar Pustaka:
Rondinelli,
D, Applied Methods of Regional Analysis, Westview Press Colorado 1985.
Nawanir, Hanif (2003), Studi
Pengembangan Ekonomi dan Keruangan Kota Sawahlunto Pascatambang, Tesis Program
Pascasarjana Universitas Diponegoro (2003)