Kebutuhan peran serta dari sudut pandang
pemerintah adalah melakukan sesuatu dengan biaya semurah mungkin,
sehingga sumber dana yang terbatas dapat dipakai untuk kepentingan
sebanyak mungkin. Alasan-alasan efektifitas dan efisiensi adanya peran
serta masyarakat yang nyata dapat disimpulkan sebagai berikut (Rukmana,
et al,1993: 214):
a) Peran serta masyarakat memberikan kontribusi pada upaya pemanfaatan sebaik-baiknya sumber dana yang terbatas.
b) Peran
serta masyarakat membuka kemungkinan keputusan yang diambil didasarkan
kebutuhan, prioritas dan kemampuan masyarakat. Hal ini akan dapat
menghasilkan rancangan rencana, program dan kebijaksanaan yang lebih
realistis. Selain itu memperbesar kemungkinan masyarakat bersedia dan
mampu menyumbang sumber daya mereka seperti uang dan tenaga.
c) Peran
serta masyarakat merupakan salah satu komponen yang harus
diikutsertakan dalam aktifitas pembangunan. Peran serta masyarakat
menjamin penerimaan dan apresiasi yang lebih besar terhadap segala
sesuatu yang dibangun. Hal ini akan merangsang pemeliharaan yang baik
dan bahkan menimbulkan kebanggaan.
Pemerintah mungkin saja memberikan proyek
untuk meningkatkan suatu fasilitas umum. Namun meskipun fasilitas itu
telah berdiri sering kali tidak digunakan dengan efektif. Skala
prioritas masyarakat mungkin saja berbeda dari skala prioritas yang
dimiliki oleh perencana, walaupun masyarakat telah diberi informasi
mengenai pilihan yang ada (Conyers,1994: 189). Mereka memiliki kepekaan
tentang apa yang bisa dijalankan dan apa yang akan mengalami hambatan
(Sanoff,2000:7). Karena itu dalam tahap awal masyarakat diikutsertakan
dalam pertemuan membahas proyek. Dengan memahami tujuan proyek
masyarakat dapat memberikan umpan balik, yang akhirnya bisa menjadi
suatu proyek yang betul-betul memenuhi keinginan mereka.
Kondisi-kondisi tersebut membuat perencana
sadar untuk membagi tanggung jawab dalam pemeliharaan, masyarakat
sebagai pemanfaat atau pengguna dilibatkan dalam berbagai cara untuk
memelihara sistem masyarakatnya sendiri. Disadari saat ini jika
masyarakat diberi tanggung jawab dalam pemeliharaan mereka seharusnya
dilibatkan dalam perencanaan dan implementasi proyek. Mereka harus
membangun rasa kepemilikan dan mengetahui bahwa pemeliharaan tersebut
merupakan tanggung jawab masyarakat. (UNICEF,1999:14).
Misalnya dalam hal pemilihan dan penetapan
jenis sarana dan prasarana lingkungan yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan masyarakat, pada umumnya akan memberikan pengaruh positif bagi
pemanfaatannya agar langsung dirasakan masyarakat, serta dapat
merangsang tumbuhnya rasa ikut memiliki dari masyarakat yang pada
gilirannya tumbuh kesadaran untuk memelihara, mengelola dan
mengembangkan hasil-hasil pembangunan berupa perbaikan prasarana dan
fasilitas tersebut. (Yudohusodo dkk,1991:148)
Lebih jauh menurut Conyers (Conyers,1994:
154-155) peran serta masyarakat penting sebab pertama, peran serta
merupakan alat guna memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhan dan
sikap masyarakat setempat, kedua, masyarakat lebih mempercayai proyek
atau program pembangunan jika merasa dilibatkan dalam proses persiapan
dan perencanaannya dan ketiga, anggapan merupakan suatu hak demokrasi
bila masyarakat dilibatkan dalam pembangunan lingkungan mereka sendiri.
Sumber:
Tesis
Sihono, Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Prasarana Pasca
Peremajaan Lingkungan Permukiman Di Mojosongo Surakarta (Magister
Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Deponegoro Tahun
2003)